Minggu, 25 Desember 2011

Membunuh Rasa



ini kali kedua kali  ia menyatakan padaku tentang perasaannya, kali ini matanya memerah,. aku hanya terpaku melihat ait matanya mulai menganak di pelupuk matanya. ah, lelaki ini sangat baik perhatian dan rela berkorban demi aku dan keluargaku, bagi beberapa teman-teman ku berkata dia adalah tipe lelaki ideal dan sempurna, apalagi jika dijadikan suami. bang nabil begitulah yang akrab ku panggil.
                                                  *********

"kenapa toh kamu menolak laki-laki seperti nabil nak" ibu menatapku lembut, aku tahu ibu sangat menyukai bang nabil.
aku hanya terdiam berpura-pura sibuk membaca modul fiqih yang aku pegang, padahal pikiranku sama sekali tidak connect dengan buku yang aku pegang tersebut.
aku teringat kenangan buruk dua tahun lalu. ya kenangan yang membuatku sanagat terpukul dan trauma. usiaku yang sudah 28 tahun ini sebenarnya membuatku risih dengan omongan orang-orang, umur yang seharusnya sudah memliki pendamping, umur yang sudah patut memili kehidupan baru dengan memiliki sebuah keluarga, mengasuh anak .
dua tahun lalu seoarang yang aku cintai telah memutuskan pertunagan denganku karena ia lebih memilih menikah dengan seorang gadis ditempat ia bekerja. aku terpukul, sakit dan menagis. nyaris ku habisi nyawaku sendiri dengan sebuah silet di kamar mandiku.
untung saat itu nyawaku masih bisa ditolong oleh adik ku.
hingga suatu hari aku bertemu dengan bang nabil, anak teman ayah. di daat ada petemuan keluarga dengan keluaraga bang nabil. aku tidak tahu saat itu hubungan kami mulai dekat, setiap orang yang melihat selalu mengira kami adalah pasangan kekasih karena keakraban kami, kedekatan itu kurasakan bukan sekedar kedekatan anatara seorang teman, tapi mungkin bang nabil juga merasakan perasaan yang sama denganku, hingga suatu hari ia berniat melamarku.
ia mengatakan itu langsung kepadaku, ah... wanita mana yang tidak bahagia bila dicintai oleh laki-laki yang ia cintai pula apalagi memintanya menjadi istri... namun (bersambung)



3 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...